Tak terasa liburan semester sudah dipeluk mata, siswa-siswi penghuni kelas VII
SMP Negeri 2 Rawa sudah bergembira menyambutnya. Ani salah satunya, gadis
paling cantik di kelas itu dan bahkan kecantikannya tidak ada yang bisa
menandinginya di sekolah itu. Wajar jika banyak siswa laki-laki yang tertarik
dengan paras Ani yang begitu cantik dan seksi. Tidak hanya siswa, guru pria
yang ada di sekolah itu juga jatuh pandagan dengan Ani. Tetapi, bagi ani
kecantikan bukanlah tujuannya sehingga tak dia tidak menghiraukan godaan-godaan
yang datang dari para pria-pria yang makin menjadi-jadi itu.
.........Welcome To My Blog,,,,
........This blog provides information for friends on a true story, health, motivation, and much more,,,,,,
including course material though.............
........This blog provides information for friends on a true story, health, motivation, and much more,,,,,,
including course material though.............
Rabu, 25 Desember 2013
Senin, 16 Desember 2013
ESAI : SANDAL JEPITku
Rasanya seharian di kampus bergelut dengan
aktivitas civitas akademika yang begitu melelahkan kawan,
Aku pulang dengan tempelan senyum manis yang
indah karena hari ini rasanya dapat durian runtuh dari pohon nangka dengan puji
dari seseorang, hahaha tapi itu tak lama rasanya tiba-tiba mukaku berubah seperti
muka masam ingin menerkam lawan,,, apa yang terjadi pada diriku lagi,,,???
Betapa terkejutnya melihat sepasang sandal
kesayanganku hilang entah kemana, haaaaa, geramku dengan nada tinggi sembari
mengatakan “fuck You”,
Astagfirullah, kata-kataku sangat tidak
pantas lagipula ini hanya persoalan sandal, sandal jepit merek “swallow”
lagi,,,, aku termenung sejenak berpikir tetapi emosi lagi membara didalam lubuk
hati yang paling dalam.
Aku kehabisan pikiran jernih, otakku bekerja
2 x lipat melebihi pekerjaan sewaktu membuat jurnal akuntansi di kampus, aku
bertanya siapa yang berani memakai barang yang bukan milikinya..???
Tetanggaku hanya terdiam dan melihat
kebingungan yang ada pada diriku dengan muka cemberut, emosi seperti mencari
musuh,,,,, ahhhhhhh fuck, fuck, kukatakan berulang-ulang sampai lemas seperti
tak berdaya,,,,
Aku terbaring, kepalaku perih dan sakit
seperti ditusuk-tusuk jarum, aduhh sandal jepitku hilang entah siapa pelaku
dibalik semuanya,,,
Sandal jepitku, kemana engkau pergi,,,??? Aku
bahkan seperti orang gila berbicara sendiri, haaaaa
Ditulis di Makassar, 16 Desember 2013 19:30
Minggu, 15 Desember 2013
ESAI : Melody, Masa kecil
Beberapa hari yang lalu, aku melihat sebuah list film yang
bercerita tentang anak kecil sedang menjalin hubungan asmara, “MELODY”,
judulnya.
Sebuah film asal england produksi tahun 1971, jauh sebelum aku
terlahir ke dunia ini yang diperangkan oleh Mark Lester (Daniel Latimer) dan
Tracy Hyde (Melody), sungguh sangat berkesan.
Sebenarnya aku belum perna
merasakan hal sama seperti yang diceritakan dalam film berdurasi satu jam lebih
itu, tetapi mungkin itulah yang membuat sebagian remaja sangat menginginkan hal
itu.
Aku tak perna membayangkan seandainya masa kecilku dibayangi oleh
rasa penasaran dengan kehadiran seorang perempuan yang untuk berbagi cerita dan
kasih sayang seperti dalam film itu tapi sungguh sudah tak mungkin lagi, karena
usiaku sudah kadularsa untuk seumuran Latimer yang masih sebelasan tahun dalam
cerita “melody” difilm itu.
Kadang aku memandangi anak-anak sekarang yang dulunya bahkan aku
juga perna seperti mereka bercanda dengan
kawan perempuannya, berbagi kebahagian dan terlebih lagi berteman akrab, memang
waktu ini tak bisa diputar seperti jam yang manakala macet bisa diputar ulang
semua kita.
Aku bahkan tertawa sendiri ketika menyaksikan film itu, melihat
bagaimana seorang anak usia belasan sudah mulai memikirkan kapan mereka MARRIED
dengan alasan hanya ingin bersama untuk selamanya,,,,hahahaha aku bingung
melihatnya atau aku bingung karena aku tak mengerti hal yang seperti
itu,,,hahaha
Selasa, 26 November 2013
DUa jam bersama KAsubag
Dua jam bersama Kasubag Akademik PNUP,,,,
Dua hari (25/11/13) yang lalu ditugaskan untuk mengambil data Audit di bagian Akdemik, awalnya kesal karena sudah jam 10.00 wita ruangan itu masih tertutup rapat tanpa satupun petugas tapi ternyata petugasnya tidak mau diganggu waktu itu sampai mengunci pintu ruangan dari dalam.
Nrasumber kami enak sekali diajak cerita, selama dua jam itu cerita kami panjang lebar kadang masuk topik, kadang juga melenceng dari topik,,, ya begitulah trik yang aku lakukan.
Sabtu, 23 November 2013
Anak Laki-laki kok menangis..???
Setiap manusia diberikan karunia oleh Tuhan untuk memiliki perasaan atau emosi. Jadi wajar saja bila semua orang baik perempuan atau laki-laki bisa menangis dan dapat mengungkapkan perasaannya lewat air mata. Bila anak kecil merasa ditekan dengan ucapan “Berhenti menangis tidak, kamu anak cowok tak boleh menangis!” akan membuat anak menyimpan perasaan sedihnya sendiri dan sulit berbagi atau sharing dengan orang lain. Hal ini pun akan menjadi tak sehat bagi perkembangan jiwa sang anak dan ada kemungkinan anak akan mengalami stress.
Jumat, 22 November 2013
Motivasiku Pagi INI,,,, -
Anak muda yang akan sukses
semuda mungkin,
bukan yang sulit memulai,
tapi yang tidak bisa berhenti mencoba.
semuda mungkin,
bukan yang sulit memulai,
tapi yang tidak bisa berhenti mencoba.
Kalau bukan karena IMPIANKU,
aku akan cepat patah semangat
dan suka mengeluh.
AKU impianku, dan IMPIANKU adalah aku.
Apa pun yang kulakukan, harus kulakukan dengan serius.
Hanya yang serius yang menang!
Hanya yang serius yang menang!
Orang-orang hebat selalu berasal dari anak muda yang
nakal tapi cepat insyaf.
apak bilang:
Kamu boleh marah, tapi jangan marah dengan cara yang membuat orang lain tidak menghormatimu.
Kamu boleh marah, tapi jangan marah dengan cara yang membuat orang lain tidak menghormatimu.
ANAK MUDA harus jadi PENDOBRAK!
Mengeluh itu hiburan untuk orang yang suka menipu dirinya sendiri.
Mengeluh itu hiburan untuk orang yang suka menipu dirinya sendiri.
Kamis, 21 November 2013
Inilah 40 daftar kata terlarang di Liverpool
What You Need Look Put For........
The club wishes to eradicate any form of
discrimination or discriminatory behaviour both on and off the football pitch.
It’s important to understandthe context of what’s being said, but here are
examples of a few words worth listening out for which are usually offensive and
the club considers unacceptable;
Bodoh - MHS
foto di atas diambil oleh salah satu rekan (Dharma), kejadiannya itu di Jurusn akuntansi PNUP pada selasa lalu (19/11/13) sekitar jam 11:00 wita.
gambarnya kurang jelas tapi yang jelas ini salah satu kebodohan yang perna saya lihat yang dilakukan oleh mahasiswa.
Selasa, 22 Oktober 2013
Juni 2011
Suatu kebanggaan juga ketika kita memiliki
suatu barang dari hasil keringat sendiri. Sejak masuk di perguruan tinggi saya
berusaha untuk memiliki kegiatan selain kuliah. Kita tahu lapangan tak sehangat
bangku kuliah yang empuk itu dan berteori diatas buku tetapi waktu yang sangat
membatasi untuk kerja sambil kuliah menjadi penghalang untuk menimbah ilmu di
lapangan karena jadwal yang padat dari pagi hingga sore hari.
Sabtu, 19 Oktober 2013
Mas, Aku pesan Bakso bukan tahu....
Kadang bosan
juga makan dengan masakan rumahan. Seperti biasanya nasi putih dan sejumlah
lauk menemani lantai kamar kecilku. Itupun kalau uang jajan masih tebal
didompet kalau waktunya lagi tipis makan indomie deh.
Jumat malam
itu selera rasanya kayak beda, tak ada nafsu makan padahal makanan banyak
tersedia seperti nasi, lauk sampai kue. Daripada tidak makan malam mending
keliling nyari makan diluar. Warung bakso salah satu sasaran utamaku malam itu.
Kurang dari 5 menit sampailah pada warung bakso yang tak jauh dari pondokan
yang aku sewa.
Obsesi film korea
Semua orang punya hobi yang yang
berbeda-beda, mungkin si A punya hobi menulis tapi si B hobinya menonton atau
si C hobinya main game. Hobi tidak bisa dipaksakan untuk menyamai hobi yang
dimiliki oleh seseorang. Itulah sebabnya mengapa guru di kelas selalu
menanyakan hobi masing-masing murid satu per satu. Aku punya salah satu
tetangga di kosan yang memiliki hobi menonton film korea. Hampir semua koleksi
film-filmnya adalah film korea dari berbagai genre seperti action, drama maupun horor. Tidak tahu mengapa seorang laki2 punya
hobi menonton film korea yang kebanyakan drama2 korea itu hampir memiliki
kesamaan dengan drama dalam sinetron Indonesia. Kalau ditanya suka sinetron
indoneisa tidak...??? jawabnya tidak suka padahal drama korea dan sinetron
indonesia perbandingannya 1:1. Tapi itulah yang mungkin di sebut hobi yang
dimiliki oleh orang berbeda-beda. kan lazimnya laki2 kebanyakan pasti sukanya
film2 Hollywood seperti sipederman, iron
man, batman dan lainnya.
Selasa, 01 Oktober 2013
kembalinya keluarga cemara
Sempat vakum dengan tulisan-tulisan yang perna
menjadi ajang setiap pelampiasan emosiku. Pada tulisan kali ini aku akan
bercerita tentang kembalinya sikawan-kawan 4A-D4 dalam satu pangkuan
keharmonisan keluarga cemara. Kami perna liburan satu kelas tepatnya di daerah
malino yang letaknya sekitar beberapa KM dari kota makassar. Di tempat ini kami
sepakat menamakan keluarga 4A-D4 menjadi keluarga cemara yang akan rindang
seperti kokohnya pohon cemara walaupun diterjang badai sakalipun.
Rabu, 03 Juli 2013
3Bd4
Tak terasa sudah
dua semester kita bersama, tiba lagi waktunya kita akan berpisah kawan dan
hanya ada dua kemungkinan jawaban yang timbul dari kisah perjalanan selama kita
bersama-sama di kelas 3Bd4 tercinta, kembali bersama atau akan digantikan oleh
kawan yang baru lagi.
Suka duka telah
kita lalui bersama, canda tawa selalui menghiasi ruang kelas dan pelataran
jurusan seperti tiada hentinya, suara menggema disana-sini seakan menghancurkan
suasana pagi, siang dan sore hari yang dipenuhi oleh padatnya rutinitas kampus.
Tugas harian seperti RMK, Mid test dan final test kita pecahkan bersama-sama
tanpa ada yang solkar. Rasa emosi dan
kadang mau menang sendiri itu muncul dari pribadi kita masing-masing tapi hal
itu bisa diminimalisir dengan motto terlahir untuk satu, semua perbedaan itu
sirna terbawa seperti arus di sungai yang mengalir. Semoga apa yang pengalaman
selama kita bersama tetap terkenang didalam lubuk hati kita yang paling dalam
kawan dan tidak perna pudar termakan oleh zaman. All my best friend..... ^_^
Nilai dan Kompen
Sudah lama tak menulis lagi, mungkin karena berbagai
kesibukan yang akhir-akhir ini membelenggu mulai dari kesibukan menjelang
hingga final test di kampus yang begitu menguras tenaga dan pikiran serta waktu
seakan tak ada lagi waktu yang lain untuk aktivitas lainnya. Olahraga yang
menjadi kegemaran dan ritunitas pagi sementara waktu ditinggalkan untuk
mengejar ketertinggalan tugas-tugas yang memeriahkan dua minggu jadwal final.
Setelah final test usai kesibukan lainpun datang dengan silih berganti mengurus
bebas bengkalai dan mencari pekerjaan untuk liburan semester. Pada tulisan kali
ini saya mencoba mengangkat topik “nilai
dan kompensasi”.
Ada beberapa kampus di Indonesia ini yang betul-betul killer dalam hal peraturan, kita tidak
bisa mengelak dari aturan itu sebagai masyarakat kampus yang menggoreskan hitam
di atas putih sebelum resmi jadi mahasiswa. Jadi apapun yang terjadi kita harus
menerima apa adanya yang sudah menjadi aturan baku kampus tersebut. Jika
seandainya ada pertanyaan tidak perlu keluar dari lidah cukup hanya disimpan di
dalam hati karena aturan disini seperti aturan “Orde Baru” yang masih otoriter
diatas pemerintahan Demokrasi.
Nilai bergantung dari kompensasi atau biasa disingkat kompen.
Setiap akhir semester mahasiswa akan diberikan selembaran rapor seperti kala
SD, SMP dan SMA dulu yang didalamnya tertera angka-angka dari setiap mata
kuliah selama satu semester mengikuti perkuliahan. Angka itu tergantung dari
beberapa faktor, hampir saja sama dengan dibangku Seklah Dasar dulu. Ada
penilaian kerapian, kehadiran dan keaktifan di kelas. Namun yang menjadi dasar
penilaian di kampus yang sementara kuhadapi ini adalah poin kehadiran dan
keaktifan. Mahasiswa tidak diizinkan untuk mengikuti final test jika
kehadirannya tidak mencukupi 90% di kelas sama saja dengan dosen pengasuh,
dosen tidak bisa membuat soal final test untuk anak asuhannya jika kehadirannya
di kelas tidak mencukupi 90% dari total jadwa tatap muka yang telah ditentukan
oleh kampus terutama jurusna yang bersangkutan. Kembali kemahasiswa tadi, yang
lebih fatal lagi mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 90% di kelas sudah
tentu mendapatkan SP (surat peringatan) jika sudah sampai pada jam Alpa dan
Izin di kelas demikian juga SP2 dan SP3.
Kalau kita kembalikan pada hakekatnya, belum tentu yang tidak
hadir itu di kelas tidak belajar mungkin dia sudah tahu atau ada urusan lain
yang lebih penting sehingga berhalangan hadir tapi suatu kesalahan juga pada
pelakunya (Mahasiswa bersangkutan) karena tidak memberikan keterangan dan tidak
mengambil pelajaran dari sebelumnya. Tapi itualah aturan yang mesti ditaati
oleh warga mahasiswa.
Nilai setiap akhir semester itu merupakan kalkulasi perolehan
nilai dari keseluruhan nilai selama satu semester dan yang sangat disayangkan
bagi mahasiswa yang sering alpa dan izin, nilai yang menjadi taruhannya.
Kenapa?
Setelah nilai perolehan di kalkulasi semuanya maka objek
penilaian selanjutnya adalah kompen, dimana pengasuh melihat kehadiran
mahasiswa yang bersangkutan dan keaktifannya di kelas. Mengkin mahasiswa yang
bersangkutan aktif tapi dilihat lagi dari sisi kehadirannya. Nilai ditambah
dengan poin kehadirannya di kelas dan dikurangi lagi dengan kompen atau
ketidakhadiran yang bersangkutan. Bisa amblas nilai perolehannya setelah
dikurangi kompen di kelas. Salah satu pertanyaan, mengapa harus dikurangi lagi
nilainya atau padahal sudah diberi SP(Surat Peringatan) dan disanksi dengan
sejumlah uang serta sanksi kerja? Apakah itu adil tidak?
Tidak hanya itu, surat bebas bengkalai tidak akan ditanda
tangani oleh yang bersangkutan terutama walikelas sebelum kompen berupa denda
berupa ganjaran pembayaran ditunaikan oleh si Mahasiswa yang bersangkutan.
Adapun harga kompen tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Nilai
ALPA x 3.000 + kerja
2.
Nilai
IZIN x 1.000 + kerja *
3.
Nilai
Sakit x 0
*kecuali IZIN dari jurusan dan untuk
yang ALPA kurang dari 5 jam dibulatkan pembayarannya menjadi 5 jam dengan denda
5.000,-
Rugi
berlapis yang didapatkan oleh
Langganan:
Postingan (Atom)