.........Welcome To My Blog,,,,
........This
blog provides information for friends on a true story, health, motivation, and much more,,,,,,
including course material though.............

Selasa, 24 Juni 2014

RMK 4 - Perekayasaan Teori Akuntansi



A.     Definisi Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Perekayasaan adalah proses terencana dan sistematis yang melibatkan pemikiran, penalaran, dan pertimbangan untuk memilih dan menentukan teori, pengetahuan yang tersedia. Konsep, metoda, teknik, serta pendekatan untuk menghasilkan suatu produk. Akuntansi secara luas didefinisakn sebagai seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan , penyediaan jasa secara nasional berupa informasi keuangan kuantitif, unit unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaian informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik.
Pelaporan keuangan nasional harus direkayasa secara saksama untuk pengendalian alokasi sumber daya secara otomatis melalui mekanisme sistem ekonomik yang berlaku. Dalam pelaporan keuangan, pengendalian secara otomatis dicapai dengan ditetapkannya suatu pedoman pelaporan keuangan yaitu prinsip akuntansi yang berterima umum /PABU (GAAP) termasuk di dalamnya standar akuntansi.
Dalam perekayasaaan pelaporan keuangan , akuntansi memanfaatkan pengetahuan dan sains dari berbagai disiplin ilmu. Tujuan akuntansi akan menjadi kekuatan pengarah dalam merekayasa akuntansi karena tujuan tersebut akan digunakan untuk mengevaluasi kebermanfaatan dan keefektifan produk yang dihasilkan.

B. Proses Perekayasaan
Perekayasaan akuntansi adalah proses pemikiran logis dan objektif untuk membangun suatu struktur dan mekanisma pelaporan keuangan dalam suatu negara untuk menunjang tercapainya tujuan negara.
Alur cerita proses perekayasan pelaporan keuangan sebagai berikut :
1.      Tujuan negara dijabarkan dalam tujuan pelaporan keuangan, diharapkan pencapaian tujuan akuntansi dapat membantu tercapainya tujuan negara.
2.   Adapun pertanyaan – pertanyaan perekayasaan melibatkan pertimbangan dan pemilihan berbagai gagasan tentang idoelogi, filosofi, paradigma, dan konsep dasar untuk menjamin agar tujuan pelaporan tercapai. Gagasan yang dipilih tentunya adalah gagasan yang cocok dengan lingkungan diterapkannya akuntansi agar hasil perekayasaan menjadi efektif sebagai alat.
3.      Konsep yang dijalannkan harus sesuai dengan standar akuntansi dan acuan lainnya sehingga membentuk prinsip akuntansi berterima umum ( PABU ).
4.      Hasil dari perekayasaan pelaporan keuangan diberitakan melalui media informasi, agar dapat dimengerti oleh para pemakai informasi laporan keuangan tersebut.

Pada dasarnya proses perekayasaan ini adalah proses untuk menjawab pertanyaan mendasar yaitu bagimana suatu kegiatan operasi perusahaan disimbolkan dalam bentuk statemen keuangan sehingga orang yang dituju dapat membayangkan operasi perusahaan secara finansial tanpa harus menyaksikan secara fisis operasi perusahaan.

C.       Perekayasaan Proses Deduktif
Sebagai penalaran deduktif-normatif, Hendriksen menguraikan aspek – aspek yang harus dipertimbangkan dalam proses perekayasaan untuk menghasilkan rerangka teoritis akuntansi, yaitu :
1.            Pernyataan postulat yang menggambarkan karakteristik unit-unit usaha  (entitas pelapor) dan lingkungannya.
2.               Pernyataan tentang tujuan pelaporan keuangan yang diturunkan dari pernyataan postulat.
3.           Evaluasi tentang kebutuhan informasi oleh pihak yang dituju/pemakai dan kemampuan untuk memahami, menginterpretasi, dan menganalisis informasi yang disajikan.
4.               Penentuan atau pemilihan tentang apa yang harus dilaporkan
5.         Evaluasi tentang pengukuran dan proses penyajian untuk mengkomunikasi informasi tentang perusahaan dan lingkungannya.
6.               Penentuan dan evaluasi terhadap kendala – kendala pengukuran dan deskripsi unit usaha beserta lingkungannya.
7.               Pengembangan dan penyusunan pernyataaan umum yang dituangkan dalam bentuk suatu dokumen resmi yang menjadi pedoman umum dalam menyusun standar akuntansi.
8.               Perancang bangunan struktur dan format sistem informasi akuntansi untuk menciptakan, menangkap, mengolah, meringkas, dan menyajikan informasi sesuai dengan standar atau pinsip akuntansi berterima umum.
D.       Langkah – langkah Perekayasaan Pelaporan Keuangan
1.                  Penentuan konsep dasar atau postulat
2.                  Penetapan tujuan pelaporan
3.                  Pengidentifikasian pihak yang dituju oleh pelaporan
4.                  Pemilihan dan penentuan informasi yang diperlukan
5.                  Penentuan cara menyampaikan informasi
6.                  Pengidentifikasian kendala-kendala pelaporan
7.               Penyusunan dokumen resmi dalam bentuk pernyataan konsepPenetapan standar akuntansi dan perancangan sistem akuntansi.
8.               penerapan standar.
 
E.   Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)
a.Rerangka konseptual harus dijabarkan dalam bentuk standar akuntansi (accounting standards) sebagai pedoman operasional pelaporan di tingkat perusahaan.
b.          Diperlukan rerangka pedoman lebih dari sekadar standar akuntansi untuk menentukan kewajaran penyajian statemen keuangan.
c.PABU merupakan rerangka pedoman (a framework of guidelines) membatasi sumber-sumber prinsip akuntansi yang layak dianut berdasarkan keautoritatifannya.
Kaitan antara Prinsip Akuntansi, Standar Akuntansi, dan PABU
·      Prinsip akuntansi adalah segala ideology, gagasan, asumsi, konsep, postulat, kaidah, prosedur, metode dan teknik akuntansi yang tersedia baik secara teoritis maupun praktis yang berfungsi sebagai pengetahuan (knowledge).
·      Standar akuntansi adalah konsep, prinsip, metode, teknik, dan lainnya yang sengaja dipilih atas dasar rerangka konseptual oleh badan penyusun standar untuk diberlakukan dalam suatu lingkungan/Negara dan dituangkan dalam betuk dokumen resmi guna mencapai tujuan pelaporan keuangan Negara tersebut.
·      PABU adalah suatu rerangka pedoman yang terdiri atas standar akuntansi dan sumber-sumber lain yang didukung berlakunya secara resmi (yuridis), teoritis, dan praktis.



DAFTAR PUSTAKA

Panga Mujiharto, 2013, Ringkasan Teori Akuntansi Perekayasaan Laporan Keuangan, http://ikhwamuji.wordpress.com/2013/11/18/ringkasan-teori-akuntansi-perekayasaan-pelaporan-keuangan/ [akses] 03/04/2014 7:02:00
Dwiermayanti, 2009, Perekayasaan Laporan Keuangan, http://ikhwamuji.wordpress.com/2013/11/18/ringkasan-teori-akuntansi-perekayasaan-pelaporan-keuangan/ [akses] 03/04/2014 7:05:07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar