.........Welcome To My Blog,,,,
........This
blog provides information for friends on a true story, health, motivation, and much more,,,,,,
including course material though.............

Jumat, 07 November 2014

Lewat Sebuah Mimpi



Ditinggal oleh orang yang sangat berarti dalam hidup ini memang sangat memilukan. Beliau adalah tante sekaligus ibu yang berpengaruh dalam hidupku. Kini, beliau sudah terbaring dalam tidur panjangnya menghadap panggilan Ilahi Rabbi. Tepatnya sembilan bulan yang lalu, disaat aku sibuk untuk mengurus kuliah beliau berpulang ke Rahmatullah tanpa kehadiranku disisinya. Aku sangat terpukul atas kejadian itu, dilema, disaat aku tidak bisa meninggalkan rutinitas yang begitu memaksaku untuk mendahulukan urusan kampus, beliau kembali ke alam yang dahulu beliau berasal tanpa aku hadir dalam acara pemakamannya. Aku adalah anak dari sekian banyak kemanakannya yang paling disayang tapi aku tidak bisa berdiri menghaturkan do’a dibibir liang lahat tempat peristirahatannya yang terakhir, sungguh sangat memilukan.
Kenangan bersama tentu akan sirna termakan waktu. Tapi ada satu hal yang akan kuingat sepanjang kehidupanku yaitu skripsiku. Dihari kepergian beliau untuk selamanya, aku menemukan judul skripsi. Kemudian judul tersebut aku konsultasikan dengan seorang dosen yang belum perna aku kenal sebelumnya dan alhamdulillah judul itu diterima dan mengantarkanku menggapai gelar sarjanaku. Pada hari ini (Kamis, 06 Nopember 2014) aku larut dalam kesedihan. Sudah beberapa hari dalam sujudku menghadap Allah, aku meminta sesuatu hal yaitu bertemu dengan beliau walaupun itu hanya dalam mimpi. Tapi, baru pada kesempatan ini aku diizinkan olehNYa.
Aku terjaga dari tidurku, aku masih ingin bercerita dengannya tapi waktu yang begitu terbatas membuatku harus mengakhiri semuanya. Aku melihat wajahnya cerah, berpakaian hijau tua seperti pakaian yang beliau jahit semasa hidupnya. Sepertinya kali ini adalah pertemuan yang tak disangka-sangka. Semasa hidupnya, beliau sangat cinta pada bunga, dan kali ini aku seperti berada disebuah taman yang indah dipenuhi bunga tapi bunga itu seperti butuh air. Aku berusaha menyiramnya dengan bersemangat, sewaktu aku menyiramnya aku mengingat wajah beliau dan ternyata beliau ada disekitaran taman itu. Taman itu sangat rapi, indah, dan memiliki lantai yang disemen sedemikian rupa hingga aku merasa betah menginjakkan kaki ditempat itu.