.........Welcome To My Blog,,,,
........This
blog provides information for friends on a true story, health, motivation, and much more,,,,,,
including course material though.............

Rabu, 03 Juli 2013

3Bd4

Tak terasa sudah dua semester kita bersama, tiba lagi waktunya kita akan berpisah kawan dan hanya ada dua kemungkinan jawaban yang timbul dari kisah perjalanan selama kita bersama-sama di kelas 3Bd4 tercinta, kembali bersama atau akan digantikan oleh kawan yang baru lagi.

Suka duka telah kita lalui bersama, canda tawa selalui menghiasi ruang kelas dan pelataran jurusan seperti tiada hentinya, suara menggema disana-sini seakan menghancurkan suasana pagi, siang dan sore hari yang dipenuhi oleh padatnya rutinitas kampus. Tugas harian seperti RMK, Mid test dan final test kita pecahkan bersama-sama tanpa ada yang solkar. Rasa emosi dan kadang mau menang sendiri itu muncul dari pribadi kita masing-masing tapi hal itu bisa diminimalisir dengan motto terlahir untuk satu, semua perbedaan itu sirna terbawa seperti arus di sungai yang mengalir. Semoga apa yang pengalaman selama kita bersama tetap terkenang didalam lubuk hati kita yang paling dalam kawan dan tidak perna pudar termakan oleh zaman. All my best friend..... ^_^

Nilai dan Kompen

Sudah lama tak menulis lagi, mungkin karena berbagai kesibukan yang akhir-akhir ini membelenggu mulai dari kesibukan menjelang hingga final test di kampus yang begitu menguras tenaga dan pikiran serta waktu seakan tak ada lagi waktu yang lain untuk aktivitas lainnya. Olahraga yang menjadi kegemaran dan ritunitas pagi sementara waktu ditinggalkan untuk mengejar ketertinggalan tugas-tugas yang memeriahkan dua minggu jadwal final. Setelah final test usai kesibukan lainpun datang dengan silih berganti mengurus bebas bengkalai dan mencari pekerjaan untuk liburan semester. Pada tulisan kali ini saya mencoba mengangkat topik “nilai dan kompensasi”. 

Ada beberapa kampus di Indonesia ini yang betul-betul killer dalam hal peraturan, kita tidak bisa mengelak dari aturan itu sebagai masyarakat kampus yang menggoreskan hitam di atas putih sebelum resmi jadi mahasiswa. Jadi apapun yang terjadi kita harus menerima apa adanya yang sudah menjadi aturan baku kampus tersebut. Jika seandainya ada pertanyaan tidak perlu keluar dari lidah cukup hanya disimpan di dalam hati karena aturan disini seperti aturan “Orde Baru” yang masih otoriter diatas pemerintahan Demokrasi. 

Nilai bergantung dari kompensasi atau biasa disingkat kompen. Setiap akhir semester mahasiswa akan diberikan selembaran rapor seperti kala SD, SMP dan SMA dulu yang didalamnya tertera angka-angka dari setiap mata kuliah selama satu semester mengikuti perkuliahan. Angka itu tergantung dari beberapa faktor, hampir saja sama dengan dibangku Seklah Dasar dulu. Ada penilaian kerapian, kehadiran dan keaktifan di kelas. Namun yang menjadi dasar penilaian di kampus yang sementara kuhadapi ini adalah poin kehadiran dan keaktifan. Mahasiswa tidak diizinkan untuk mengikuti final test jika kehadirannya tidak mencukupi 90% di kelas sama saja dengan dosen pengasuh, dosen tidak bisa membuat soal final test untuk anak asuhannya jika kehadirannya di kelas tidak mencukupi 90% dari total jadwa tatap muka yang telah ditentukan oleh kampus terutama jurusna yang bersangkutan. Kembali kemahasiswa tadi, yang lebih fatal lagi mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 90% di kelas sudah tentu mendapatkan SP (surat peringatan) jika sudah sampai pada jam Alpa dan Izin di kelas demikian juga SP2 dan SP3.

Kalau kita kembalikan pada hakekatnya, belum tentu yang tidak hadir itu di kelas tidak belajar mungkin dia sudah tahu atau ada urusan lain yang lebih penting sehingga berhalangan hadir tapi suatu kesalahan juga pada pelakunya (Mahasiswa bersangkutan) karena tidak memberikan keterangan dan tidak mengambil pelajaran dari sebelumnya. Tapi itualah aturan yang mesti ditaati oleh warga mahasiswa.
Nilai setiap akhir semester itu merupakan kalkulasi perolehan nilai dari keseluruhan nilai selama satu semester dan yang sangat disayangkan bagi mahasiswa yang sering alpa dan izin, nilai yang menjadi taruhannya. Kenapa? 

Setelah nilai perolehan di kalkulasi semuanya maka objek penilaian selanjutnya adalah kompen, dimana pengasuh melihat kehadiran mahasiswa yang bersangkutan dan keaktifannya di kelas. Mengkin mahasiswa yang bersangkutan aktif tapi dilihat lagi dari sisi kehadirannya. Nilai ditambah dengan poin kehadirannya di kelas dan dikurangi lagi dengan kompen atau ketidakhadiran yang bersangkutan. Bisa amblas nilai perolehannya setelah dikurangi kompen di kelas. Salah satu pertanyaan, mengapa harus dikurangi lagi nilainya atau padahal sudah diberi SP(Surat Peringatan) dan disanksi dengan sejumlah uang serta sanksi kerja? Apakah itu adil tidak?

Tidak hanya itu, surat bebas bengkalai tidak akan ditanda tangani oleh yang bersangkutan terutama walikelas sebelum kompen berupa denda berupa ganjaran pembayaran ditunaikan oleh si Mahasiswa yang bersangkutan. Adapun harga kompen tersebut adalah sebagai berikut :

1.      Nilai ALPA x 3.000 + kerja
2.      Nilai IZIN x 1.000 + kerja *
3.      Nilai Sakit x 0
*kecuali IZIN dari jurusan dan untuk yang ALPA kurang dari 5 jam dibulatkan pembayarannya menjadi 5 jam dengan denda 5.000,-

Rugi berlapis yang didapatkan oleh