Kalau anda perna
melihat film “Will (You”ll never walk alone)” sebuah film yang menceritakan
kisah seorang anak yang fanatik dengan tim kesayangannya “Liverpool”. Will yang
diceritakaan dalam film tersebut lari dari sekolahnya demi menyaksikan laga
final tim kesayanhannya Liverpool di Istambul Turki.
Ada banyak rintangan
yang dialami oleh Will dalam perjalanan ke Istambul, mulai dari ayahnya yang
berjanji akan membawa Will menyaksikan pertandingan itu kemudian mendahuluinya
(Meninggal). Dompet dan uang yang menjadi modalnya untuk sampai ke Turki
dirampas oleh sekawan brandal di Paris. Tiket yang dibeikan oleh ayahnya
ternyata tiket palsu, tapi ini tidak menyurutkan semangat Will untuk
menyaksikan laga tim kesayangannya.
Kepergian Will lari
dari sekolahnya di Inggris sampai membuat dirinya (Will) dikenal oleh banyak
orang fans Liverpool, tapi tidak sedikit juga tantangan yang dialami oleh Will
dengan Alex orang yang mengantar Will ke Istambul harus banyak menghindari
pencarian kepolisian setempat. Alex sebenarnya mantan pemain Sarajevo tetapi
karena ada tragedi yang membuatnya harus mengurung niat bolanya untuk
dilanjutkan. Setelah pertemuan Will, Alex semakin percaya bahwa anak itu (Will)
mampu membangkitkan semangatnya kembali.
Sesampai di Istambul
Turki, Will diperhadapkan lagi dengan suatu permasalahan dimana tiket untuk
memasuki arena stadium dijual 2 kali lipat oleh salah seorang calo tiket. Tapi
karena Will dikenal dengan kejeniusan dan sang suporter Fanatik Liverpool
akhirnya dia bertemu pelatih Liverpool “Kenny Dalglish” dengan sambutan yang
hangat.
Will diperlakukan
secara Hormat dari sang Kenny sampai dipersilakan menjadi pengantar Pemain Liverpool
menuju lapangan Hijau dan bertemu dengan Steven Gerrarad sebagai pemain terbaik
Liverpool.
Ternyata apa yang
diimpikan oleh Will pada hari itu terbukti dan ia mengingat pesan ayahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar