Salah satu firma hukum khusus perceraian bahkan mengklaim 1 dari 5 gugatan cerai klien mereka menyebutkan Facebook sebagai biang keladi keretakan rumah tangga. Pimpinan Divorce-Online, Mark Keenan, pun mengakui kalau Facebook kini memang cukup populer sebagai penyebab perceraian.
"Aku cukup terkejut karena ada sekitar 20% gugatan cerai menyebutkan Facebook," ujar Keenan.
Bagaimana Facebook bisa membuat hubungan pernikahan menjadi retak? Penulis Jason dan Kelli Krafsky mengungkapkan dalam bukunya 'Facebook and Your Marriage' soal berbagai hal di Facebook yang bisa menyebabkan pasangan bertengkar.
Berikut ini lima hal yang diungkapkan Krafskys dan terapis percintaan Jennine Estes, seperti dikutip dari Huffington Post:
1. Terlalu Banyak Berbagi Cerita atau Terlalu Banyak Rahasia
Sebelum merahasiakan sesuatu dari pasangan di Facebook, sehingga akhirnya menyebabkan kecemburuan, sebaiknya bicarakan dulu dengan pasangan soal apa yang memang boleh dibagi di situs jejaring sosial. Misalnya saja, Anda yang senang mengungkapkan segala perasaan di Facebook, belum tentu juga pasangan menyukainya. Begitu juga kalau pasangan tidak pernah mau mengatakan apapun soal kebahagiaannya bersama Anda, Anda pun jadi bertanya-tanya.
"Anda dan dia harus saling terbuka soal seberapa banyak hal soal hubungan Anda dan dia bisa diungkapkan," ujar Jason.
2. Tag Foto dengan Mantan Kekasih
Melihat kebersamaan Anda dengan mantan kekasih, bisa jadi hal yang tidak disukai oleh suami. Hal serupa juga berlaku pada Anda. Anda tentu juga akan terbakar cemburu saat melihat foto suami bersama eks kekasihnya.
"Memang berat melihat foto itu," ujar Estes. "Jadi cegah hal itu terjadi. Lebih baik mencegah ketimbang Anda menyesal," tambahnya.
Untuk Anda yang merasa sulit untuk melakukan un-tag pada foto dengan mantan kekasih, coba tanyakan pada diri sendiri, 'apakah memang Anda mau memanaskan suasana?' dan 'apa tujuan Anda melakukan itu'.
3. Friend Request dari Mantan Kekasih
Jason dan Kelli menyarankan kalau memang ada mantan kekasih yang ingin berteman dengan Anda, sebaiknya tidak usah diterima. Hal serupa juga berlaku untuk pasangan Anda.
Kenapa demikian? "Begitu Anda membuka pintu itu, Anda bisa jadi membuat keputusan yang salah. Anda bisa saja tergoda kembali ke masa lalu," ujarnya.
Namun bagaimana jika Anda 100% yakin tidak akan tergoda pada mantan? Apakah memang bisa membahayakan jika berteman dengannya di Facebook?
Jason mengatakan hal itu tetap bisa membahayakan. Menurutnya, Anda tidak pernah tahu apa tujuan mantan kekasih ingin berteman dengan Anda di Facebook. Meskipun tidak boleh berprasangka buruk, tetap saja Anda atau suami harus waspada.
Sementara Estes menyarankan, menerima atau tidak friend request dari mantan itu, tergantung bagaimana hubungan Anda dengannya di masa lalu. Sebaiknya libatkan juga pasangan dalam pengambilan keputusan tersebut.
"Semakin dia dilibatkan, semakin aman untuk Anda dan hubungan kalian," jelas Ester.
4. Teman di Facebook
Tentu Anda tidak mengira teman yang sudah berteman lama dengan Anda di Facebook bisa membuat hubungan pernikahan memanas. Menurut Kelli hal itu bisa terjadi. Ada beberapa orang yang dapat dikategorikan 'berbahaya' di Faebook. Orang ini memang belum pernah dekat atau kencan dengan Anda, tapi dia sebenarnya tertarik pada Anda.
"Facebook bisa membuat orang menjadi berani. Mereka dapat menggunakannya untuk mengatakan 'Hei, aku tertarik padamu," ujar Kelli.
Teman seperti itu tentu bisa membahayakan. Apalagi kalau dia mulai melakukan tindakan tidak pantas, seperti merayu.
"Kalau memang orang ini dikategorikan 'berbahaya', sudah waktunya untuk menghapusnya dari daftar teman Anda," saran Estes.
Jika memang diperlukan, tidak ada salahnya Anda berdiskusi dengan pasangan soal teman yang 'berbahaya' ini. Apakah memang si dia merasa terganggu atau menurutnya dibiarkan saja.
5. Khawatir dan Penasaran Saat Melihat Wall Pasangan
Bisa jadi ada hal-hal yang membuat Anda khawatir atau penasaran saat melihat wall pasangan. Apa yang terjadi itu sebaiknya jangan dibiarkan saja. Berasumsi sendiri dan tidak menanyakan langsung pada si dia, hanya akan membuat Anda berpikir macam-macam yang belum tentu sesuai dengan pikiran pasangan.
"Pikiran kita secara otomatis mencoba menebak apa kisah sesungguhnya. Sebagian besar kita jadi berpikir buruk dan lebih buruknya, mulai berimajinasi yang seharusnya tidak perlu dilakukan," tutur Estes.
[sumber : Citydirectory.co.id]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar