Warkop DG. Anas & Linmas

Apakah anda jijik jika melihat seorang anak sekolahan diwaktu jam sekolah berkeliaran di jalan atau Mall dan tempat-tempat lainnya...???

Dari problema remaja yang sering terjadi sekarang ini sehingga pemerintah kota sering melakukan sweping di tempat-tempat uang sering dikunjungi oleh anak-anak yang bolos dari sekolah pada jam pelajaran. Aksi main kucing-kucingan seringkali jadi tontonan warga dengan Satpol PP (Satuan Polisi pamong Praja) pada saat terjadi sweping. 

Tentu mereka yang tertangkap dalam jaringan sweping tersebut akan dilaporkan pada pihak sekolah dan orangtuanya untuk diberikan pelajaran dan nasihat untuk tidak melakukan perbuatan yang kurang terpuji tersebut.


Jadi, bagaimana jika hal ini terjadi pada oknum-oknum pegawai PNS yang berkeliaran disaat jam kantor..???? jijikkah anda melihatnya atau malah andalah salah satu oknum tersebut..???

Setiap hari penulis banyak menjumpai oknum-oknum PNS yang mangkal disalah satu warkop (warung kopi) di dalam kota Makassar. Warkop tersebut terdapat di Jl. Pelita Raya ± 15 meter dari persimpangan tiga dengan Jl A.P.Pettarani, warkop DG. Anas namanya. Warkop yang memiliki bangunan sederhana dengan cat putih pudar dan terdapat beberapa deretan meja dan kursi diantara ruangan-ruangan yang memiliki luas 6x8 meter setiap hari kerja (senin-jumat) berubah warna menjadi hijau sama seperti baju LINMAS para pegawai PNS. Walaupun bangunannya sederhana tetapi tak ayal kendaraan-kendaraan kendaraan yang parkir di depannya didominasi kendaraan roda empat dari berbagai jenis. Baru jam 08:00 WITA sudah banyak oknum-oknum PNS yang ramaikan warkop tersebut sampai membuat macet jalan sekitar warkop. Pertanyaannya adalah mengapa pemerintah kota tidak melakukan sweping pada oknum-oknum yang bolos kerja...?? apakah hanya untuk anak sekolahan yang tidak memilki daya dan kekuatan untuk melawan hukum yang ada...???

Setiap hari aturan kerja direvisi tetapi tidak perna ada tindakan dan sanksi yang tegas untuk pegawai yang melanggar dan bolos disaat jam kerja. kemana semua satpol PP yang melakukan sweping..??? kemana semua walikota sebagai penanggungjawab dinas terkait...??? Akankah semua tidur panjang atau hanya menjadi penonton yang menyaksikan semua tindakan oknum-oknumnya....???? hanya mereka yang tahu semua ini karena merekalah pemimin yang harusnya mengayomi dan memberi nasihat kepada bawahan-bawahannya.