.........Welcome To My Blog,,,,
........This blog provides information for friends on a true story, health, motivation, and much more,,,,,,
including course material though.............
........This blog provides information for friends on a true story, health, motivation, and much more,,,,,,
including course material though.............
Minggu, 22 April 2012
Unstoppable
UNSTOPPABLE Diangkat dari Kisah Nyata
Kali ini Tony Scott kembali merilis sebuah film action yang menggunakan kereta api sebagai latar belakang cerita yang sekaligus menandai kali kelima dirinya bekerjasama dengan aktor, Denzel Washington. Sama seperti The Taking of Pelham 1 2 3 (2009), Unstoppable juga mendapatkan garis besar jalan ceritanya dari sebuah kisah nyata.
Jalan cerita yang ditawarkan oleh penulis naskah, Mark Bomback (Race to Witch Mountain, 2009), Unstoppable memang bukanlah sebuah film yang dapat dibanggakan dari sisi ceritanya karena memang sangat sederhana. Namun dengan pengemasan yang apik dari sang sutradara dan para pemerannya, film ini berhasil menjelma menjadi sebuah film action ringan dengan intensitas yang cukup menegangkan.
Berdasarkan insiden kereta api Crazy Eight yang terjadi di Ohio, Amerika Serikat, pada tahun 2001, Unstoppable mengisahkan tentang sebuah kereta api pengangkut barang yang secara tidak sengaja berjalan dengan kecepatan penuh dan tanpa adanya kendali siapapun diatasnya alias tanpa kendali seorang masinis.
Jika kereta api tersebut tidak mengangkut barang apapun diatasnya, mungkin mudah bagi para petugas untuk mengamankannya. Yang menjadi unik dan fokus permasalahan yaitu kereta api tersebut membawa beberapa tangki yang berisi zat kimia yang berbahaya dan diperkirakan akan mampu menimbulkan musibah besar jika kereta api tersebut bertabrakan atau hancur ketika sedang berada di daerah yang berpenduduk padat.
Tentu saja, akan ada tokoh protagonis yang diperkenalkan dan dipersiapkan untuk menyelamatkan kereta api tersebut. Mereka adalah dua mekanik kereta api, Frank Barnes (Denzel Washington) dan Will Colson (Chris Pine).
Frank dan Will sebenarnya baru saja berkenalan. Will baru menjadi dan mengenal mesin selama 4 bulan sedangkan Frank adalah seorang senior yang telah banyak makan asam garam dunia mesin kereta api selama 28 tahun dan sedang menghadapi masa pensiunnya.
Keduanya tentu saja tidak mengharapkan untuk terlibat dalam sebuah kejadian yang dapat mengancam kehidupan mereka. Namun ketika kereta api yang berjalan tanpa kendali tersebut hampir saja berjalan dan membunuh mereka, keduanya kemudian memutuskan untuk melakukan apapun agar kereta api tersebut dapat dihentikan.
Yang Menarik dari Film Unstoppable
Dalam film tersebut dikisahkan Frank dan Will menghadapi sebuah kereta api yang berjalan tanpa kendali dan diharuskan untuk menghentikannya. Sangat sederhana. Namun tentu saja, jika hal tersebut dapat dilakukan dengan sangat mudah tanpa adanya hambatan apapun, Unstoppable kemungkinan besar akan berakhir secara datar di menit ke-30 film tersebut berjalan.
Namun jangan khawatir, karena banyak adegan-adegan yang mampu meningkatkan adrenalin kita serta tingkat ketegangan yang cukup tinggi disaat proses penghentian kereta api tersebut.
Beberapa modul K3 atau safety pun diuraikan secara detail dalam film ini. Jadi, sembari menonton kita juga bisa belajar menganalisa sebuah permasalahan sederhana namun berdampak besar secara detail.
Apa yang diberikan oleh sutradara Tony Scott lewat Unstoppable adalah murni sebuah film action berkadar hiburan semata dengan tingkat dramatisasi yang terkadang terkesan terlalu berlebihan ketika penonton menyadari mengenai apa masalah utama yang sedang dihadapkan pada mereka.
Dengan durasi cerita sepanjang 98 menit, Tony Scott kemudian mengemas cerita film ini dari berbagai sudut pandang cerita dan karakter. Hal ini dilakukan dengan sangat baik oleh Scott dan menyebabkan Unstoppable mampu berjalan dengan sangat baik serta dengan intensitas cerita yang terjaga dari menit ke menit.
Keistimewaan Film Unstoppable
Keunggulan utama dari Unstoppable adalah kemampuan Scott untuk menyusun adegan demi adegan action dengan sangat baik, khususnya di 30 menit terakhir film ini, dimana Unstoppable berhasil meningkatkan ketegangan ceritanya yang semenjak awal berjalan dengan tingkat yang menengah sehingga menjadi sebuah film dengan tingkat ketegangan yang sangat mendebarkan.
Untuk menambah ‘kekompleksitasan’ cerita, Scott kemudian berusaha mengenalkan kepribadian kedua karakter utama film ini kepada para penonton serta menambah beberapa konflik pribadi yang sedang mereka hadapi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar